Halaman

Rabu, 20 Juli 2022

Klinik Kecantikan Di Semarang Adalah Pelanggan Sebuah

 Stella Adalah Pelanggan Sebuah Klinik Kecantikan Di Surabaya



klinik kecantikan Stella sudah tidak melakukan perawatan dan pembelian produk L’Viors dan tiba-tiba menjelekkan L’Viors padahal sudah menjalani perawatan di klinik lain. Itu menggiring opini publik yang menyebabkan kerugian besar bagi klinik,” lanjut Kosasih. Walaupun sudah ada keputusan bersama dari 3 lembaga (Menkominfo, Jaksa Agung, dan Kepolisian) yang menyebut bahwa pendapat, penilaian, dan hasil evaluasi tak dapat dipidanakan, pekan ini hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya akan membacakan vonis atas kasus Stella. Unggahan Stella dinilai telah memenuhi unsur hukum pidana. Di sisi lain, Klinik L’Viors juga dinilai telah memenuhi marwah sebagai subjek hukum pasal 27 ayat 3 tentang pencemaran nama. Padahal, subjek hukum pencemaran nama semestinya perorangan, bukan korporasi seperti klinik kecantikan. Akibat ditemukannya kejanggalan-kejanggalan dalam kasus ini, banyak dukungan mengalir kepada Stella, mulai dari Komnas HAM, Paguyuban Korban UU ITE, Institute for Criminal Justice Reform, maupun lembaga masyarakat sipil lainnya. Petisi ini dibuat oleh Eni, ibu dari Stella Monica. “Terus terang dengan kasus yang terjadi pada Stella, saya sebagai Ibunya trauma berat. Saya berharap ada keadilan untuk anak saya. Anak saya benar-benar tidak bersalah. Dia korban kriminalisasi UU ITE. Tolong, jangan hancurkan masa depan anak saya!

Stella dituntut setahun penjara dan denda Rp10 juta akibat ulahnya mengutarakan kritik di ruang publik. Kasus Stella bermula setahun lalu. Stella adalah pelanggan sebuah klinik kecantikan di Surabaya, L’Viors, yang sejak Januari hingga September 2019 rutin menjalani perawatan. Tapi pada Oktober 2019 Stella memutuskan berhenti perawatan lantaran mendapati kulitnya meradang. Stella kemudian berkonsultasi dengan dokter klinik L’Viors. Hasil konsultasinya ia unggah di IG story. Siapa menyangka, banyak followers Stella ternyata punya pengalaman yang sama terkait hasil perawatan klinik L’Viors. Dari sini Stella mulai mendapati masalah. Klinik L’Viors merasa nama baiknya tercemar dan mereka meminta Stella untuk memohon maaf di depan publik. Juni 2020, atas laporan L’Viors Beauty Clinic, Polda Jawa Timur mulai memeriksa kasus ini dan memanggil Stella sebagai saksi. Kuasa hukum L’Viors Beauty Clinic, HM Kosasih, dikutip dari Suarasurabaya, menyebut laporan yang ia buat sudah didasarkan bukti yang jelas adanya tindak pencemaran nama baik yang dilakukan pelanggannya. “Curhatan Stella sudah menjurus fitnah,” kata dia.

Tidak mengandung merkuri, toksin, paraben, dan bahan-bahan berbahaya lain menjadikannya salah satu produk krim pemutih ketiak terbaik pilihan banyak orang. Anda bertanya-tanya soal BPOM-nya? Tidak perlu ragu lagi, Felice Secret Whitetning Body Cream juga telah diuji aman oleh Badan POM! Untuk memaksimalkan efek kerjanya dalam memutihkan ketiak, Felice menerapkan 4 bahan pemutih alami utama, yakni apple stemcell, collagen, arbutin, dan glutathione. Dengan teknologi Instant White-nya, produk ini memberikan efek cerah seja pemakaian pertama. Aroma apple blossom yang terpancar juga akan menyegarkan hari-hari Anda! Pakailah krim pemutih ketiak secara rutin untuk mendapatkan perubahan yang signifikan. Setiap produk mengantongi formulasi yang berbeda. Utamakanlah produk yang cepat meresap. Akan tetapi, jika krim pilihan Anda dibekali fungsi lain seperti waterproof atau UV protection, biasanya perlu waktu beberapa saat sebelum Anda bisa bersihkan. Selain itu, bentuk cream pencerah ketiak yang beragam juga perlu disesuaikan penggunaannya. Bila Anda ingin memakai krim yang bekerja sekaligus sebagai deodoran, pastikan produk tersebut dapat membuat ketiak tetap kering lebih lama. Sementara krim yang dirancang layaknya body scrub atau lulur badan, pastikanlah scrub-nya tidak menimbulkan iritasi yang menyebabkan kulit perih.

Selain menawarkan perawatan penghilang bulu secara permanen, ZAP juga mengeluarkan krim pemutih ketiak dengan bahan aktif carica papain extract, aloe vera, arbutin, dan deoxyarbutin, yang dapat Anda beli untuk digunakan di rumah. Krim ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kecerahan kulit ketiak, tetapi juga mampu mengecilkan pori-pori kulit serta menghaluskan tekstur kulit lebih merata. Anda dapat memakai ZAP Underarm Brightening Cream di area lipatan tubuh lain selain ketiak. Pakailah 1 kali dalam 1 hari sebelum tidur secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal. Roro Mendut Lulur Ketiak Rempah Hitam adalah krim pemutih ketiak berbahan organik pertama di Indonesia yang diformulasikan dari resep tradisional. Terinspirasi dari kecantikan kulit halus ala wanita keraajaan, produk ini diramu dari tumbuhan herbal yang juga menajdi salah satu komoditi unggulan Indonesia. Selain memberikan perawatan intensif pada kulit ketiak hitam, tentu kandungannya akan bermanfaat baik bagi kesehatan kulit. Beberapa tumbuhan herbal yang digunakan untuk menyusun krim pemutih ketiak ini antara lain daun jeruk dan kapur sirih.



Klinik Kecantikan Di Semarang Adalah Pelanggan Sebuah

 Stella Adalah Pelanggan Sebuah Klinik Kecantikan Di Surabaya klinik kecantikan Stella sudah tidak melakukan perawatan dan pembelian produk...